Ketikaanda melakukan suatu kesalahan, pastilah kesalahan yang anda lakukan bisa tersimpan di hati anda dan menjadi beban pikiran tersendiri bagi anda. ketika pada akhirnya anda mengucapkan kalimat istighfar, maka secara tidak langsung anda berusaha untuk menghilangkan beban pikiran yang mengganggu anda tersebut, dan akhirnya pikiran dan hati
ISTIGHFAR merupakan salah satu bentuk pengampunan kita sebagai hamba kepada Allah SWT atas segala dosa-dosa yang telah dilakukan. Baik itu dosa besar maupun dosa kecil. Dosa yang terasa maupun dosa yang tidak terasa. Dosa yang disengaja maupun dosa yang tidak disengaja. Namun, salah satu cara penagmpunan tersebut jarang sekali kita melakukannya. Padahal, caranya itu tidak menyulitkan. Kita hanya diam di tempat sambil mengucapkan lafadz “Astaghfirullahal’adziim”. Rasa malas pasti selalu saja ada. Ada saja alasan yang dapat menggugurkan niat kita untuk bertaubat kepada Allah. Rasulullah SAW yang kita ketahui sebagai makhluk yang suci, terhindar dari segala dosa, namun beliau tetap memohon ampun pada Allah. Dalam suatu hadis dikatakan bahwa Rasulullah setiap harinya membaca istighfar 70 kali. Dan dalam riwayat lain dikatakan bahwa Rasulullah beristighfar 100 kali per hari. Itulah Nabi kita, yang selalu merendahkan dirinya di hadapan Allah. Walau sudah kita ketahui bahwa beliau adalah makhluk yang suci. Tapi, lihatlah diri kita, pernahkan kta melakukan apa yang seperti Rasulullah contohkan? Dosa kita pasti sudah banyak bahkan mungkin sudah tak dapat terhitung, tapi mengapa kita masih bersikap sombong kepada Allah? Kita sendiri tahu kan, bahwa diri kita adalah makhluk yang kotor. Setiap orang tak mungkin senang jika selamanya berada dalam kotoran. Maka dari itu, bersihkanlah. Dengan perbanyak istighfarlah kita dapat membersihkan kotoran tersebut. Oleh karena itu, kita perbaiki kembali diri kita dengan selalu mengingat kesalahan kita. Jangan kita biarkan diri kita terlarut dalam kotoran yang terlihat bersih. Tapi, cobalah muhasabah diri untuk selalu mendekatkan diri kepada-Nya. Memohon ampun kepada-Nya atas segala dosa yang telah diperbuat. Allah SWT berfirman, “Dan dia berkata, Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu bertaubatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras atasmu, dan Dia akan menambahkan kekuatan kepadamu, dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa’,” QS. Hud 52. Itulah janji Allah yang tertera dalam firman-Nya. Maka, kita tidak usah khawatir bahwa yang kita lakukan itu akan sia-sia, karena Allah telah berjanji akan memberika kekuatan untuk kita. Dengan kekuatan itulah kita dapat selalu beribadah kepada Allah, melakukan aktivitas seperti biasanya, bahkan untuk menghadapi orang-orang yang akan menurunkan semangat kita pun, kita akan bisa menahannya dan hati kita tak akan tergoyahkan. Kuncinya ialah jangan kembali lagi untuk berpaling dari Allah dengan berbuat dosa. Saat kita perbanyak istighfar, maka saat itu pula lah kita telah berjanji kepada Allah untuk tidak berpaling dari-Nya. Wallahu alam. FaridaAryani. “Modalku Cuma Husnuzhan dan Tawakal”. Sempat divonis dokter akan mati dalam waktu 5 bulan dan bila punya anak bakal cacat. Nyatanya masih hidup hingga sekarang dan anaknya juga normal. Rejeki, jodoh dan kematian semuanya itu rahasia Allah. – Soal jodoh dan pernikahan adalah masalah yang paling mendominasi perhatian dan pemikiran umumnya gadis yang telah cukup umur dan siap menikah. Disamping karena memang begitulah fitrahnya, juga itulah materi pertanyaan dan bahan “interogasi” yang hampir selalu diajukan oleh berbagai pihak kepada setiap gadis yang dinilai “sudah waktunya”, lebih-lebih jika usianya dianggap telah masuk kategori “tertinggal kereta”, karena sudah memasuki masa usia “kritis” bagi seorang gadis! Begitu pula denganku. Sebagai seorang gadis normal yang telah cukup usia, tentu akupun seperti yang lainnya, ingin segera mendapatkan jodoh dan memasuki jenjang dan tahapan kehidupan yang termasuk paling menentukan, yakni jenjang pernikahan dan tahapan hidup berkeluarga. Tapi disaat yang sama aku juga tetap harus selektif. Aku memang ingin secepatnya menikah, namun aku juga tidak ingin dapat suami yang “sembarangan”. Bahkan dalam hal ini mungkin dibilang aku termasuk yang perfect. Karena memang kriteria yang aku patok untuk calon suamiku cukup tinggi, nyaris sempurna. Ya, aku memang “mensyaratkan” calon imamku dalam keluarga dan calon bapak anak-anakku nanti insya-allah, tidak sekadar sosok yang saleh dalam dirinya saja, melainkan juga sekaligus harus “mushlih”, yakni aktivis dakwah yang punya komitmen dan kontribusi riil dalam upaya untuk mensalehkan orang lain, masyarakat dan kehidupan. Disamping itu ia haruslah seorang yang berilmu dan berpengetahuan syar’i yang mumpuni. Dan last but not least, sejak lama aku selalu mengharap-harap datangnya seorang calon suami yang “mujahid”, yakni yang menyimpan gelora semangat “jihad” dalam rangka membela dan memperjuangkan dinullah, serta memiliki andil nyata di dalamnya, sesuai ketentuan syariah dan tuntutan realita kondisi dan situasi yang ada. Nah, demi tergapainya cita-cita itu, akupun tak pernah henti selalu berharap dan tentu saja sekaligus menempuh beragam upaya dan usaha yang syar’i sesuai batas kemampuan yang kumiliki. Dan diantara upaya dan usaha itu adalah doa dan munajat, yang tak putus-putus senantiasa kupanjatkan kepada Allah Ta’ala, di setiap waktu dan kesempatan, siang dan malam, pagi dan petang. Dan empat tahun lamanya doa-doa permohonan khusus untuk jodoh ini secara istiqamah selalu aku lantunkan, namun pemuda “shalih – mushlih – mujahid” yang kutunggu-tunggu itu tak jua kunjung datang. Sampai akhirnya aku mendengar tentang keajaiban fadhilah istighfar dan kedahsyatan pengaruhnya sebagai wasilah istimewa bagi terwujudnya beragam keinginan, cita-cita dan harapan. Maka sejak saat itu, akupun kemudian lebih mengutamakan dan mendominankan dzikir serta doa istighfar ini daripada yang lain. Sehingga hari-hari hidupkupun menjadi hari-hari penuh istighfar dan tobat kepada Allah Yang Maha Pengampun dan Maha Penerima tobat. Dan lafal istighfar favorit yang biasa aku baca dan lafalkan adalah istighfar dari Nabi SAW. ini “Astaghfirullahal-ladzi la ilaha illa Huwal-Hayyul-Qayyum, wa atubu ilaih” Aku bersitighfar memohon ampun kepada Allah, Yang tiada tuhan yang berhak diibadahi selain Dia, Yang Maha Hidup, Yang Maha Mengurus, dan aku bertobat kepada-Nya. Biasanya aku melafalkan istighfar itu sampai 1500 kali. Selain itu aku juga menambah dengan lafal yang lebih pendek “Astaghfirullah, wa atubu ilaih” Aku beristighfar memohon ampun kepada Allah, dan aku bertobat kepada-Nya. Dan subhanallah. Istighfar memang benar-benar ajaib dan dahsyat. Setelah enam bulan dari istighfar khususku itu, jodoh yang telah cukup lama kuharap-harap dan kunanti-nanti itupun akhirnya datang juga. Dan hampir persis dengan seluruh kriteria “perfect”-ku yang telah kusebutkan diatas. Beliau seorang yang insya-allah saleh, aktivis dakwah, bergelar doktor di bidang ilmu hadits, dan sekaligus seorang yang di mataku pantas menyandang titel mujahid. Bahkan seperti harapanku, ternyata beliau juga berasal dari suku yang sama denganku… Subhanallah…! Akupun tak henti-hentinya bersyukur kepada Allah atas karunia istimewa-Nya, dan sekaligus berharap semoga selanjutnya pernikahan dan kehidupan rumah tangga kami selalui dirahmati dan diberkahi oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam segala sisi dan aspeknya…! Aamiin ya Rabbal-alamin…! Catatan Mohon jangan sampai ada yang salah paham terhadap kandungan alur kisah diatas, sehingga keliru menyangka misalnya bahwa, dzikir dan doa dengan berbagai macamnya, secara mutlak tidak seefektif dan tidak sebesar pengaruh istighfar! Perlu diingatkan bahwa, semuanya, baik dzikir, doa, istighfar dan lain-lain, pada dasarnya memiliki potensi pengaruh yang sama sebagai wasilah guna mewujudkan keinginan dan menggapai harapan kepada Allah. Yang membedakan pengaruh amalan-amalan itu, satu sama lain, sebenarnya adalah kondisi masing-masing orang, dipadu dengan faktor cocok atau tepat tidaknya jenis amalan yang dipilihnya. Sehingga seperti kasus kisah sang gadis diatas misalnya, mungkin memang istighfarlah yang lebih cocok dan lebih tepat untuk kondisinya. Sementara itu untuk banyak orang yang lainnya, boleh jadi sebaliknya, justru dzikir tertentu atau doa tertentu atau amalan tertentu lain lagi, yang lebih cocok, lebih tepat, lebih “klik”, dan lebih efektif!

Membangunopini yang sehat, memperkokoh silaturahmi. Sabtu, 16 Januari 2021. Dahsyatnya Kekuatan Istighfar * THE POWER of ISTIGHFAR*

Dalam ajaran Islam, saat dilanda kegalauan dalam memilih salah satu di antara beberapa pilihan, ada baiknya untuk meminta petunjuk kepada Allah SWT melalui salat sunnah istikharah. Termasuk jika menyangkut soal pendamping hidup yang bukanlah hal sepele, ada doa sholat istikharah jodoh yang bisa kamu istikharah sendiri dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW, sebagaimana dalam hadits sahih Bukhari yang menyampaikan "Dari Jabir bin Abdullah radhiyallahuanhuma, ia berkata bahwa Rasulullah SAW mengajarkan kami cara mengerjakan salat istikharah dalam segala urusan, sebagaimana beliau mengajarkan kami Surat Al-Qur'an. Rasulullah bersabda 'Jika salah seorang di antara kalian hendak melakukan sesuatu, hendaklah terlebih dahulu mengerjakan salat dua rakaat selain salat fardlu...' HR. Ahmad, Al-Bukhari, Ibn Hibban, Al-Baihaqi dan yang lainnya." Penasaran seperti apa bacaan doa istikharah untuk meminta petunjuk jodoh terbaik? Nah, berikut rangkumannya untuk Doa istikharah jodohilustrasi menyebut istigfar salat istikharah sama seperti salat sunnah dua rakaat lainnya dengan mengucap niat salat istikharah. Bedanya, selepas mengucap dua salam dan berzikir kamu diwajibkan membaca doa doa istikharah jodoh yang bisa dipanjatkan, yaitu Allahumma inni astakhiruka bi ilmika, wa astaqdiruka bi qudratika, wa as-aluka min fadhlika al adziim, fa innaka taqdiru wa laa aqdiru, wa ta’lamu wa laa a’lamu, wa anta allaamul ghuyub. Allahumma in kunta ta’lamu hadzal amro sebut nama urusan tersebut khoiron lii fii diinii wa ma’aasyi wa aqibati amrii faqdurhu lii, wa yassirhu lii, tsumma baarik lii fiihi. Allahumma in kunta ta’lamu anna haadzal amro syarrun lii fii diini wa ma’aasyi wa aqibati amrii fash-rifhu anni wasrifnii anhu, waqdur liil khoiro haitsu kaana tsummardhinii. Artinya "Ya Allah, sesungguhnya aku beristikharah pada-Mu dengan ilmu-Mu, aku memohon kepada-Mu kekuatan dengan kekuatan-Mu, aku meminta kepada-Mu dengan kemuliaan-Mu. Sesungguhnya Engkau yang menakdirkan dan aku tidaklah mampu melakukannya. Engkau yang Maha Tahu, sedangkan aku tidak tahu. Engkaulah yang mengetahui perkara yang Allah, jika Engkau mengetahui bahwa perkara ... baik bagiku dalam urusanku di dunia dan di akhirat, maka takdirkanlah hal tersebut untukku, mudahkanlah untukku dan berkahilah ia untukku. Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa perkara ... jelek bagi agama, kehidupan, dan akhir urusanku maka palingkanlah ia dariku, dan palingkanlah aku darinya, dan takdirkanlah yang terbaik untukku apapun keadaannya dan jadikanlah aku ridha dengannya."Nah, kamu bisa mengisi bagian yang rumpang tersebut dengan menyebut nama perkaranya. Doa istikharah ini pun bisa dibaca artinya dalam bahasa Indonesia atau dalam bahasa Arab. Karena sesungguhnya Allah SWT Maha Mengetahui dan Mendengar hamba-Nya. Baca Juga Doa Tahajud Akhir dan Artinya, Lengkapi Amalan Salat Sunnah 2. Waktu yang tepat untuk berdoa istikharah jodohIlustrasi iktikaf. DarmelPada dasarnya, salat istikharah boleh dikerjakan di waktu kapan pun selain waktu yang dilarang untuk salat sunnah yaitu setelah salat Subuh hingga matahari meninggi, lalu usai salat Ashar sampai matahari yang utama salat istikharah dikerjakan di waktu malam atau setelah melaksanakan salat Isya hingga sebelum masuk waktu salat Subuh. Sebagaimana diriwayatkan dalam hadits sahih Imam Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda "Di setiap malam Allah SWT turun ke langit dunia sampai tersisa sepertiga malam terakhir. Dan Allah SWT berkata, 'Adakah hambaku yang meminta sehingga pasti akan Aku berikan apa yang ia pinta. Adakah hambaku yg berdoa hingga pasti Aku akan kabulkan doanya. Adakah hambaku yang memohon ampunan dengan istighfar sehingga aku akan ampuni dosanya." HR. Bukhari dan Muslim. 3. Bentuk jawaban dari doa istikharah termasuk salat sunnah yang dianjurkan, menurut Imam An Nawawi dalam bukunya Al-Adzkar. Karena itu, jika kamu sedang bimbang dalam memilih jodoh, laksanakanlah salat ini dan panjatkan doa istikharah jodoh agar diberi petunjuk dari doa istikharah adalah berupa kemantapan hati yang diberikan oleh Allah SWT terhadap sesuatu yang menjadi perkara. Hal ini dijelaskan pula dalam riwayat Ibnu Sunni yang dikutip Syaikh Wahbah Az Zuhaili rahimahullah dalam Fiqih Islam wa Adillatuhu. "Hai Anas, jika engkau menginginkan sesuatu, maka mintalah petunjuk kepada Allah sebanyak tujuh kali. Setelah itu, lihatlah urusanmu mana yang masuk dalam hatimu pertama kali karena di situlah tempat kebaikan." Lalu, disampaikan pula oleh Imam An Nawawi rahimahullah, kemantapan hati yang kamu rasakan pastikan tidak bercampur dengan kehendak pribadi. Sebab jika kamu memiliki perasaan "ini yang terbaik" sebelum mengerjakan salat istikharah, maka salat tersebut kurang tawakkal pada kekuasaan dan pengetahuan Allah kompleks juga, ya, perihal tata cara doa istikharah jodoh. Tapi, ini harus dilakukan oleh kamu saat menentukan pilihan pendamping hidup yang tepat. Karena sebaik-baiknya keputusan datang dari Allah SWT. Baca Juga Doa Haid Hari Pertama dan Hal-hal yang Tidak Boleh Dilakukan
Tapi ia punya ibu yang membutuhkannya dan tidak tega untuk meninggalkannya sendiri. Setiap hari hatinya semakin gelisah. Pada suatu hari Uwais Al Qarni mendekati ibunya dan memohon izin untuk pergi bertemu Nabi Muhammad di Madinah. Sang ibu memaklumi perasaannya dan berkata, “Pergilah wahai anakku! temuilah Nabi di rumahnya.
- Istighfar atau Astaghfirullah أستغفر الله‎ dalam bahasa Arab merupakan kalimat istimewa di dalam ajaran Istighfar Membaca kalimat istighfar secara harfiah dilakukan dengan mengulang-ulang perkataan dalam bahasa Arab astaghfirullah, yang artinya "Saya memohon ampunan kepada Allah". Direktur Sufi Center KH M. Luqman Hakim menyatakan, seseorang yang beristighfar berarti ia mengakui eksistensi kehambaan di hadapan Allah SWT. Menurutnya, hakikat seorang manusia adalah sosok tak berdaya dan tak mampu, hina, apalagi gerak-gerik hamba tanpa penyertaan Allah, berarti adalah ucapan, tindakan yang salah dan penuh kealpaan. “Hamba yang beristighfar berarti mengakui tajallinya Allah dalam Asma’ Keagungan-Nya. Karena Pengampunan Allah itu manifestasi dari Kemahaagungan-Nya,” ujar Kiai Luqman. Ia mengatakan, orang yang tidak pernah beristighfar tidak pernah mampu memasuki maqam fana’ apalagi tahap al-Baqa’. Yaitu Penyaksian Keabadian Ilahi dalam Keagungan-Nya. Mengenai keutamaan membaca istighfar, seperti termaktub dalam hadist riwayat berikut ini طوبى لمن وجد في صحيفته استغفارا كث Thuuba liman wajada fii shaifatihii istighfaron kastiironArtinya “Berbahagialah bagi orang yang mendapati dalam catatan amalnya penuh dengan istighfar” HR. Al Baihaqi, Imam Ahmad dalm Az Zuhd dan Dishahihkan Syaikh Al Albany. Shahih Al Jami’ no. hadits 3930. Istighfar dalam filosofi Islam seperti terdapat dalam Ensiklopedia Tasawuf Imam Al-Ghazali halaman 204, yang bermakna seseorang yang selalu memohon ampunan atas kesalahan dan terus berusaha untuk menaati perintah Tuhan dan tidak Istighfar Karena istimewanya bacaan istighfar, berikut ini keutamaan istigfar dan manfaat membaca istigfar setiap hari 1. Menghapuskan dosaManfaat membaca istighfar dapat menghapuskan dosa dan mencegah terjadinya azab karena pertaubatan seorang hamba-Nya. Seperti firman Allah SWT وَ مَا کَانَ اللّٰہُ مُعَذِّبَهمۡ وَهمۡ یَسۡتَغۡفِرُوۡنَ Wamaa kaanallaahu mu'adzdzibahum wahum Dan tidaklah pula Allah akan mengazab mereka, sedang mereka meminta ampun. Al Anfal33 Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata فَأَخْبَرَ سُبْحَانَهُ أَنَّهُ لَا يُعـَذِّبُ مُسْتَغـْفِرًا؛ لِأَنَّ الِاسْتِغـْفَارَ يَمْحـُو الـذَّنْبَ الَّـذِي هـُوَ سَبَبُ الْـعَذَابِ، فَيَنْدَفِـعُ الْـعَذَابُ "Allah Ta'ala mengabarkan, bahwa Allah Ta'ala tidak akan mengazab orang yang beristighfar memohon ampun dari dosa. Karena istighfar itu akan menghapus dosa yang dosa itu sendiri merupakan penyebab datangnya adzab, sehingga adzab itupun sirna dengan cepat." 2. Mendapat kebaikan di duniaDengan mengucapkan kalimat astaghfirullah dengan niat yang tulus dan ihklas bisa mendapatkan ganjaran berupa kebaikan di dunia. Seperti firman Allah SWT وَأَنِ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُوا إِلَيْهِ يُمَتِّعْكُمْ مَتَاعًا حَسَنًا إِلَىٰ أَجَلٍ مُسَمًّى وَيُؤْتِ كُلَّ ذِي فَضْلٍ فَضْلَهُ ۖ وَإِنْ تَوَلَّوْا فَإِنِّي أَخَافُ عَلَيْكُمْ عَذَابَ يَوْمٍ كَبِيرٍ Wa anistagfirụ rabbakum ṡumma tụbū ilaihi yumatti'kum matā'an ḥasanan ilā ajalim musamman wa yu`ti kulla żī faḍlin faḍlah, wa in tawallau fa innī akhāfu 'alaikum 'ażāba yauming “Dan minta ampunlah kepada Robb kalian, dan bertaubatlah. Niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik kepadamu sampai kepada waktu yang sudah ditentukan, dan Dia akan memberikan kepada hambanya yang mempunyai keutamaan balasan keutamaannya. Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa siksa hari kiamat.”Hud 3 3. Menurunkan hujan yang membawa berkahSesuai dengan isi kandungan surah Qaaf ayat 9 yang menyatakan bahwa hujan merupakan berkah yang diturunkan Allah. Seorang muslim yang senantiasa mengucap Istighfar akan diberikan keberkahan berupa hujan. Firman Allah SWT وَيَا قَوْمِ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُوا إِلَيْهِ يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا وَيَزِدْكُمْ قُوَّةً إِلَىٰ قُوَّتِكُمْ وَلَا تَتَوَلَّوْا مُجْرِمِينَ Wa yaa qawmis taghfiruu Rabbakum summa tuubuuu ilaihi yursilis samaa'a 'alaikum midraaranw wa yazidkum quwwatan ilaa quwwatikum wa laa tatawallaw “Dan dia berkata Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu. Lalu bertaubat lah kepada-Nya, niscaya Dia akan menurunkan hujan yang deras untukmu. Dia akan menambahkan kekuatan di atas kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling menjadi orang yang berdosa” Hud 52 4. Mengabulkan doaBerdoa merupakan kegiatan seorang muslim untuk memohon sesuatu kepada sang pencipta. Seorang muslim tentu menginginkan doanya terkabul. Salah satu keutamaan istighfar yaitu mengabulkan doa-doa. Allah SWT berfirman وَإِلَىٰ ثَمُودَ أَخَاهُمْ صَالِحًا ۚ قَالَ يَا قَوْمِ اعْبُدُوا اللَّهَ مَا لَكُمْ مِنْ إِلَٰهٍ غَيْرُهُ ۖ هُوَ أَنْشَأَكُمْ مِنَ الْأَرْضِ وَاسْتَعْمَرَكُمْ فِيهَا فَاسْتَغْفِرُوهُ ثُمَّ تُوبُوا إِلَيْهِ ۚ إِنَّ رَبِّي قَرِيبٌ مُجِيبٌ Wa ilaa Samuuda akhaahum Saalihaa; qoola yaa qawmi' budul laaha maa lakum min ilaahim ghairuhuu Huwa ansha akum minal ardi wasta' marakum fiihaa fastaghfiruuhu summa tuubuuu ilaih; inna Rabbii Qariibum Mujiib.“Shaleh berkata Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada bagimu Tuhan selain Dia. Dia telah menciptakan kamu dari tanah dan menjadikan kamu pemakmurnya. Karena itu mohonlah ampunan-Nya, kemudian bertaubatlah kepada-Nya. Sesungguhnya Tuhanku amat dekat rahmat-Nya, dan maha mengabulkan doa-doa hamba-Nya.” Hud 61 5. Melimpahnya rezekiKeutamaan istighfar selanjutnya yaitu melimpahnya rezeki. Di zaman sekarang ini tentu uang sangatlah berarti. Namun jangan terlalu mengandalkan uang, karena uang bisa menjebak Anda. Salah satu ujian seorang muslim yaitu kekayaan. Bisa jadi karena kekayaan tersebut seorang muslim jadi buta karena harta. Memohonlah kepada Allah agar diiberikan rezeki yang berkah. Salah satunya dengan mengucap istighfar. Firman Allah SWT ‎ فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا * يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا * وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا Faqultus taghfiruu Rabakam innahuu kaana Ghaffaaraa; Yursilis samaaa'a 'alaikum midraaraa; Wa yumdidkum bi am waalinw wa baniina wa yaj'al lakum Jannaatinw wa yaj'al lakum anhaaraa.“Maka aku katakan kepada mereka Mohonlah ampun kepada Tuhanmu. Sesungguhnya Dia adalah Maha pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat dan memperbanyak harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan pula di dalamnya untukmu sungai-sungai.” Nuh 10-126. Dimudahkan segala urusanNabi Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda yang artinya “Barangsiapa yang memperbanyak istighfar, Allah akan melapangkan kesusahannya, mengeluarkannya dari kesempitan dan memberinya rizki dari jalan yang tidak disangka-sangka.” Hadis Riwayat Muslim.Baca juga Bacaan Surah Al-Baqarah Ayat 1-5 Bahasa Arab, Latin & Keutamaannya Bacaan Doa Sebelum & Setelah Belajar, Tulisan Latin, Serta Artinya - Pendidikan Penulis Dhita KoesnoEditor Fitra Firdaus
Padahakikatnya setiap orang memiliki kekuatan dan kelemahan. Namun, jika kita diminta untuk memilih salah satu apakah meningkatkan kekuatan atau memperbaiki kelemahan? Maka meningkatkan kekuatan adalah pilihan yang tepat. Dengan memahami kekuatan utama, seseorang dapat menjadi seorang pemenang dan menjadi orang di atas rata-rata dengan lebih
KekuatanIstighfar. Posted by lencanasaktiindonesia ,Posted on 21 January 2017. Imam Ahmad bin Hambal Rahimakumullah (murid Imam Syafi'i) dikenal juga sebagai Imam Hambali. Dimasa akhir hidupnya beliau bercerita; Kata "syaikh" bisa dipakai untuk 3 panggilan: 1. bisa untuk orang tua, 2. orang kaya ataupun . 3. orang yg berilmu.
Dudukdengan khusyuk dan membaca istighfar sebanayk 100 kali atau sekurangnya 33 kali (Kitab Ta'Jul Jamil Ill Ushul). seperti jodoh hingga rejeki. dan yang tiada daya dan kekuatan kecuali
Marikita simak beberapa cerita dari salafush shalih berikut, yang menunjukkan begitu hebatnya kekuatan istighfar. Suatu hari Umar ibn Khaththab radhiyallahu ‘anhu memanggil orang-orang agar berkumpul di lapangan. Saat itu musim paceklik lagi dahsyat-dahsyatnya. Penderitaan terjadi di mana-mana. Karena itulah khalifah mengumpulkan mereka. Dk40cG.
  • ehj0xgru8i.pages.dev/295
  • ehj0xgru8i.pages.dev/14
  • ehj0xgru8i.pages.dev/102
  • ehj0xgru8i.pages.dev/412
  • ehj0xgru8i.pages.dev/357
  • ehj0xgru8i.pages.dev/193
  • ehj0xgru8i.pages.dev/125
  • ehj0xgru8i.pages.dev/138
  • kekuatan istighfar untuk jodoh